BALI TTI EXPO 2015 berlangsung pada tanggal 1-4 Oktober 2015 di Mall Bali Galeria-Bali. Pameran Pariwisata, Perdagangan, dan Investasi Berskala Nasional ini diikuti sekitar 62 stand yg berasal dari berbagai kalangan mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan UKM-UKM berbagai daerah di Indonesia. Banyak produk ditampilkan pada Bali Tourisme Trade Investment (TTI) Expo 2015, diantaranya kain tradisonal, kain tenun, kebaya, tas rotan, sampai sepatu kulit hasil dari UKM-UKM berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pameran dimaksud, Dinas Kehutanan Provinsi Riau diundang untuk ikut serta pada kegiatan tersebut. Stand Dinas Kehutanan Prov. Riau berdampingan dengan Disbudparpora Kab. Bengkalis dan Dinas Koperasi dan UKM Pemerintah Provinis Jawa Timur. Stand Dinas Kehutanan Provinsi Riau mengangkat tema “Produk Olahan Hasil Hutan Bukan Kayu Bernilai Ekonomis”. Produk yang ditampilkan meliputi madu hutan alam dan madu hutan tanaman (HTI), potensi tanaman Sagu, dan Gaharu. Produk olahan yang berasal dari tanaman gaharu yang dipamerkan meliputi: teh celup gaharu, lulur gaharu, sabun cair, sabun padat, hand body, dan minyak gaharu. Sedangkan produk olahan berbahan dasar sagu yang dipamerkan meliputi : sagu basah, sagu kering, rendang sagu, dan kue sagu. Pada kesempatan dimaksud, stand Dinas Kehutanan Provinsi Riau memperkenalkan potensi Tahura Sultan Syarif Hasyim sebagai salah satu andalan eco-tourisme Riau di sektor kehutanan.