Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan Serta Konservasi Alam

10

Dinas Kehutanan Provinsi Riau pada tanggal 20 Desember 2016, menyelenggarakan kegiatan Aksi Menanam Pohon dan Penghijauan Tahun 2016. Tema penyelenggaraan pada tahun ini adalah “Pohon dan Hutan Rakyat Untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Devisa Negara, Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Dalam acara kali ini hadir Gubernur Riau, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Bupati dan Walikota se Provinsi Riau, UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Riau, Forkompinda Kabupaten Bengkalis, Kepala SKPD se-Kabupaten Bengkalis, Kepala Desa se-Kecamatan Pinggir, Tokoh Masyarakat, OKP, para siswa sekolah dan Pramuka. Selain itu, hadir juga pejabat lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Riau, ibu-ibu Dharma Wanita lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Riau, dan pegawai Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

Acara ini diawali dengan penyampaian laporan Ketua Panitia Pelaksana yakni Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Ir. Fadrizal Labay, MP.  Dalam laporannya, beliau menyampaikan  tentang tema penyelenggaraan yakni:  “Pohon dan Hutan Rakyat untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa Negara”. Selanjutnya, beliau juga menyampaikan tentang tujuan penyelenggaraan, pembiayaan, tempat pelaksanaan, dan rangkaian kegiatan terkait acara dimaksud.

Bupati Bengkalis dalam sambutannya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga hutan dan tidak merusak hutan serta selalu berupaya menanam pohon disetiap kelompok masyarakat agar lingkungan selalu terjaga dan udara menjadi segar.

Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman, pada sambutannya menyampaikan bahwa  tema kegiatan kali ini dimaksudkan untuk mendorong seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam peningkatan nilai ekonomi (green economy) dalam pengelolaan hutan. Oleh karenanya, perlu melibatkan masyarakat dalam pengembangan hutan rakyat guna memenuhi bahan baku industri dan kebutuhan lainnya.  Hal ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan berbasis Kehutanan. Kehutanan tengah mengembangkan program perhutanan sosial yang menerapkan pola bisnis dengan kapasitas manajemen koperasi. Makna penanaman pohon dengan upaya peningkatan produktivias dan ekonomi masyarakat bersama koperasi menjadi pembeda Menanam Pohon dan Penghijauan Tahun 2016 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya, berkenaan dengan Pencanangan Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan Provinsi Tahun 2016 ini, beliau mengharapkan beberapa hal sebagai berikut :

  1. Gerakan ini tidak hanya sekedar seremonial belaka, namun perlu ditindaklanjuti dengan gerakan yang nyata di lapangan dengan melakukan penanaman baik oleh pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan, komponen masyarakat dan stakeholder lainnya.
  2. Melakukan penyebarluasan informasi dan sosialisasi terkait aksi ini dengan memanfaatkan berbagai media massa yang ada.
  3. Kepada  seluruh  instansi  pemerintah  dan  juga  BUMN/BUMD, dan perusahaan swasta diharapkan dapat menyediakan bantuan sarana dan prasarana yang diperlukan, khususnya menyediakan bibit yang cukup dan memfasilitasi kegiatan penanaman pohon dalam setiap even-even tertentu, serta  kepada  instansi terkait dapat melakukan pemantauan dan evaluasi secara baik untuk mengetahui tingkat keberhasilannya.
  4. Diharapkan  gerakan  ini  dilakukan secara simultan dan disinergikan dengan program-program yang relevan dengan upaya rehabilitasi dan pelestarian alam, guna mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan tanah longsor serta meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetik lainnya.

 

Leave a Reply