Lima Daerah Rawan Karhutla Jadi Perhatian Dishut Riau

DINAS KEHUTANAN

Pekanbaru, InfoPublik – Cuaca panas ekstrim yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian serius Dinas Kehutanan Provinsi Riau, dan sejumlah petugas telah ditempatkan ke sejumlah lokasi untuk pencegahan dini.

Di antaranya, di Pelalawan, Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Posko-posko petugas pun telah didirikan di daerah tersebut, untuk melakukan pemantauan.

“Kami sudah turun, lebih fokus pada antisipasi kebaran hutan dan lahan dengan menempatkan camp-camp pada titik desa yang memang diangap rawan kebaran,” kata Kadishut Riau Irwan Effendi, baru-baru ini.

Jika ada informasi karhutla, petugas akan langsung menginformasikan ke pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Tokoh masyarakat tempatan juga digandeng untuk mengantisipasi karhutla.

Para petugas Dishut yang sudah dibekali pengetahuan penanggulangan Karhutla tersebut, juga mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak karhutla. Dimana, selain sangat berampak buruk terhadap lingkungan, ekonomi rakyat, pendidikan, kesehatan orang banyak.

“Menghindari karhutla inikan kepentingan kita bersama. Sehingga kita menghimbau masyarakat dari rumah ke rumah agar jangan membakar hutan. Kemudian juga menggalang setiap kepala desa,” papar Irwan yang juga mantan Kadisdik Riau ini.

Hutan Cagar Biosfer yang diantaranya sudah rusak akibat Karhutla dan pembalakan liar tersebut menjadi perhatin. Sebab Hutan Cagar Biosper tersebut adalah merupakan kekayaan alam Riau serta salah satu kawasan hutan paru-paru dunia.

“Ya Cagar Biosfer, juga dilakukan pengawasan,” ujarnya. (MC Riau/mtr/van/Kus)

sumber : http://infopublik.kominfo.go.id/

Leave a Reply